MSRI, SURABAYA - SD Surabaya Montessori untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan perkemahan bertajuk Perkemahan Selasa-Rabu (Persera) yang berlangsung pada 3–4 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 91 peserta yang terdiri dari siswa jenjang Siaga dan Penggalang.
Kegiatan Persera ini menjadi pengalaman baru sekaligus momen berharga bagi para siswa. Selama dua hari satu malam, mereka diajak untuk merasakan langsung bagaimana tinggal di alam, belajar hidup mandiri, dan bekerja sama dalam kelompok.
Wieda Ikayanti, S.T. selaku Kepala SD Surabaya Montessori, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi sarana membentuk karakter anak yang tangguh dan percaya diri.
“Kami ingin anak-anak menyadari bahwa mereka mampu tinggal di alam dan bisa mandiri. Ini bagian dari proses belajar yang penting di luar kelas,” ujar Wieda Ikayanti, S.T.
Meski ini merupakan perkemahan perdana yang diselenggarakan oleh sekolah, tantangan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini berhasil ditangani dengan baik. Mulai dari logistik, keamanan peserta, hingga manajemen kegiatan di alam terbuka—semua dijalankan secara terorganisir berkat kerja sama antara guru, staf, dan dukungan orang tua.
Wieda Ikayanti juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin di masa depan.
“Kami melihat antusiasme anak-anak sangat tinggi. Semoga ini bisa menjadi agenda tahunan yang memperkaya pengalaman belajar mereka,” tambahnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Persera pertama ini, SD Surabaya Montessori menegaskan komitmennya dalam mendidik anak-anak tidak hanya secara akademis, tetapi juga secara karakter dan keterampilan hidup.
{ Nit }
dibaca
إرسال تعليق