MSRI, LUMAJANG - Jajaran Polres Lumajang bergerak cepat memburu komplotan pelaku pembegalan yang menyasar seorang pelajar SMK Negeri Klakah.
Peristiwa nahas yang terjadi pada Sabtu (10/5/2025) siang itu, tepat di depan sekolah korban saat tengah berteduh dari hujan deras, terekam jelas oleh kamera CCTV milik warga dan viral di media sosial.
Korban diketahui bernama Mufidatul Qomariah, seorang pelajar warga Randuagung yang baru saja pulang magang dari Lumajang. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dan berhenti untuk berteduh di teras kos-kosan di depan SMKN Klakah.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi.
"Kami sedang melakukan pengejaran intensif terhadap komplotan begal yang berjumlah empat orang ini. Rekaman CCTV sangat membantu kami dalam mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang mereka gunakan," ujar AKBP Alex Sandy Siregar.
Berdasarkan rekaman CCTV, para pelaku menggunakan dua unit sepeda motor. Motor pertama berjenis Honda Vario berwarna putih. Pengendaranya berciri-ciri kurus, mengenakan baju berwarna gelap dan helm abu-abu. Pelaku lain yang berhasil membawa kabur motor korban juga berperawakan kurus dan mengenakan helm putih.
Motor kedua yang digunakan pelaku adalah Honda Beat berwarna hitam. Pengendaranya berciri-ciri kurus, mengenakan jas hujan berwarna hitam dan helm bogo berwarna hitam. Penumpang motor Beat ini mengenakan baju berwarna biru dan helm hitam.
Lebih lanjut, AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan laporan korban dan rekaman CCTV.
"Korban tiba-tiba didatangi oleh empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Para pelaku mengancam korban dengan berteriak menggunakan bahasa Madura, 'E patek enah kakeh' (Saya bunuh kamu) berulang-ulang."
Karena ketakutan, korban melarikan diri ke arah timur. Tiga pelaku mengejar korban, sementara satu pelaku yang mengenakan helm putih mengambil sepeda motor korban dan mengendarainya ke arah timur. Sesampainya di dekat korban, pelaku sempat membanting helm korban namun tidak mengenai sasaran. Korban kemudian mencoba mendekat dan memegang tangan pelaku.
Saat itu, melintas sebuah mobil berwarna hitam dari arah barat ke timur yang mengerem mendadak sambil membunyikan klakson.
Kepanikan melanda pelaku, yang kemudian meninggalkan sepeda motor korban hingga terjatuh dan melarikan diri ke arah timur. Anehnya, mobil hitam tersebut tidak berhenti dan melanjutkan perjalanan.
Tak lama berselang, pelaku yang melarikan diri kembali ke sepeda motor korban yang terjatuh bersama seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor Vario putih. Korban yang masih dalam keadaan ketakutan kembali melarikan diri ke arah timur.
Pelaku yang mengendarai Vario putih kemudian turun dan mengambil sepeda motor korban yang terjatuh dan membawanya kabur ke arah barat. Pelaku yang sebelumnya berlari kemudian mengambil sepeda motor Vario putih dan melarikan diri ke arah yang sama.
Menyikapi kejadian ini, Kapolres Lumajang menyampaikan keprihatinannya dan menegaskan komitmen Polres Lumajang untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan akan bekerja keras untuk menangkap seluruh pelaku begal ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian," tegas AKBP Alex Sandy Siregar.
Lebih lanjut, Kapolres Lumajang memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama para pelajar, untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat kondisi cuaca buruk seperti hujan deras.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya adik-adik pelajar, untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap situasi di sekitar. Hindari berteduh di tempat-tempat sepi saat hujan. Usahakan untuk tidak sendirian dan lebih baik bersama teman agar bisa saling menjaga," pungkasnya.
{ Woro/Red }
dibaca
Posting Komentar