MSRI, SURABAYA - Seorang pengamen bernyali besar, SA (29), warga Jalan Wonosari Lor, Surabaya, harus menerima bogem mentah dari warga usai kepergok mencuri sepeda motor di Jalan Bulak Kalitinjang Baru Timur, Surabaya.
Aksi nekat pelaku digagalkan langsung oleh pemilik kendaraan yang memergokinya saat mendorong sepeda motor curian.
Peristiwa terjadi pada Sabtu malam, ketika SA tengah melintas sambil membawa gitar, berpura-pura menjadi pengamen. Di depan salah satu rumah, ia melihat sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi N 3064 WE terparkir tanpa pengamanan setir. Melihat situasi sepi, SA pun mencoba mendorong kendaraan tersebut untuk dibawa kabur.
Namun naas, korban yang berada tak jauh dari lokasi segera menyadari motornya digerakkan oleh orang tak dikenal. Seketika, korban berteriak “maling!” yang memicu kemarahan warga sekitar. Tanpa ampun, massa pun menghajar pelaku hingga babak belur sebelum akhirnya diamankan oleh aparat kepolisian.
“Tersangka terkepung dan akhirnya kami amankan. Tersangka babak belur karena dihajar massa di lokasi kejadian,” ungkap Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, Minggu (18/5/2025).
Menurut pengakuan SA kepada pihak kepolisian, ia nekat mencuri karena merasa kondisi sekitar cukup lengang dan motor dalam keadaan tidak terkunci setir. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk menjalankan aksinya.
“Tidak dikunci setir dan pelaku sendirian saat beraksi,” jelas Iptu Suroto.
SA juga mengklaim baru pertama kali melakukan pencurian sepeda motor, dengan alasan terdesak kebutuhan ekonomi.
“Pengakuan tersangka ini baru sekali. Ia mencuri karena ada kesempatan dan butuh uang,” tambahnya.
Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Polsek Kenjeran. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus pencurian lainnya di wilayah Surabaya.
{ Saiin/Red }
dibaca
إرسال تعليق