MSRI, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung provinsi Jawa timur. H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Batokan, Kecamatan Ngantru kabupaten Tulungagung.Rabu (23/04/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Sambang Deso Mbangun Deso", yang menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung untuk hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan.
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menegaskan bahwa BLT Dana Desa merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, khususnya keluarga miskin dan rentan yang terdampak ekonomi.
"Program ini bertujuan meringankan beban ekonomi, meningkatkan daya beli, dan menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan saat ini," ujarnya.
la juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang transparan dan akuntabel. "BLT Dana Desa adalah hak masyarakat yang memenuhi kriteria. Karena itu, penyalurannya harus tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat penggunaan. Saya meminta seluruh Kepala Desa memastikan prinsip ini dilaksanakan," pesannya.
Kunjungan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tulungagung, Camat Ngantru, Forkopimcam Ngantru, serta perangkat Desa Batokan dan Tokoh masyarakat desa Batokan.
Pada kesempatan ini, Bupati Gatut melakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada lima perwakilan warga penerima manfaat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Adapun penerima manfaat di Desa Ringinpitu sebanyak 15 orang penerima manfaat.
"Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan yang mendesak dan menjadi prioritas," ujar Bupati Gatut Sunu.
Pantauan dari media suara rakyat indonesia(MSRI) saat ini Program "Sambang Deso Mbangun Deso" menjadi sarana komunikasi langsung antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan perangkat desa guna mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan warga.
Program "Sambang Deso Mbangun Deso" menjadi wujud nyata sinergi Pemkab Tulungagung dengan desa dalam mempercepat pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Reporter: Roni Yuwantoko
(Kaperwil Jatim)
dibaca
إرسال تعليق