Media Suara Rakyat Indonesia.id

DPR RI dan ASMIPA Bangun Sinergi Wujudkan Desa Wisata Bersih dan Mandiri di Gresik

DPR RI dan ASMIPA Bangun Sinergi Wujudkan Desa Wisata Bersih dan Mandiri di Gresik
Dok, foto; DPR RI dan ASMIPA Bangun Sinergi Wujudkan Desa Wisata Bersih dan Mandiri di Gresik.

MSRI, GRESIK - Anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Sarana Publikasi, Nila Yani Hardiyanti, S.I.K., M.IP, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Destinasi Wisata Bersih di Kabupaten Gresik”. Acara ini berlangsung pada Minggu (27/4/2025), pukul 10.30 WIB dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.

Peserta kegiatan berasal dari lintas sektor pariwisata, di antaranya Astana Mitra Pariwisata (ASMIPA), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), pelaku UMKM, Karang Taruna, Yayasan Wisata Religi, BUMDes, hingga tokoh masyarakat lokal. Tujuannya adalah membekali para pelaku wisata dengan pengetahuan praktis serta semangat kolektif untuk menciptakan destinasi yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan.

Hadir sebagai narasumber utama yaitu Bapak Prigi, pendiri Komunitas Ekoton yang fokus pada isu lingkungan, serta Bapak Aris Kurniawan, akademisi dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), yang menyampaikan perspektif akademik mengenai pengelolaan wisata berbasis masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik, drg. Saifudin Ghozali, mengungkapkan bahwa potensi pariwisata Gresik sangat menjanjikan.

DPR RI dan ASMIPA Bangun Sinergi Wujudkan Desa Wisata Bersih dan Mandiri di Gresik


“Berdasarkan data tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 4,5 juta orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini merupakan hasil nyata dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam mengembangkan sektor pariwisata. Bahkan, Desa Pelem Watu dan Desa Hendrosari telah masuk dalam 300 besar desa wisata nasional berkat pengelolaan sampah yang baik,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Nila Yani menekankan bahwa masyarakat merupakan ujung tombak dalam menciptakan wisata yang bersih dan berdaya saing.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan regulasi yang berpihak kepada pelaku wisata melalui Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan yang sedang disusun. “Saya siap direpotkan demi kemajuan pariwisata Gresik. Kolaborasi antara masyarakat dan negara adalah kunci pembangunan sektor ini,” tegasnya.

DPR RI dan ASMIPA Bangun Sinergi Wujudkan Desa Wisata Bersih dan Mandiri di Gresik


Sementara itu, Ketua Umum ASMIPA, Umi Kulsum yg familiar dgn sebutan Bunda Shofi menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. ASMIPA berharap terus dilibatkan dalam program pelatihan dan sertifikasi BNSP, terutama bagi para biro perjalanan, tour leader, pemandu wisata, serta pelaku UMKM, baik di Gresik maupun daerah lain.

“Sebagai organisasi yang lahir di Gresik, kami berharap mendapatkan perhatian khusus dalam pembinaan, dan dilibatkan dalam setiap promosi wisata daerah, karena peran travel agent sangat menentukan tingkat kunjungan wisatawan,” jelasnya.

“Keikutsertaan kami bersama enam anggota ASMIPA dalam Bimtek ini adalah bentuk nyata komitmen untuk memajukan wisata lokal,” tambahnya.

Acara berlangsung hingga pukul 15.30 WIB dan ditutup dengan pembagian sertifikat serta bingkisan bagi peserta. Kegiatan ini memberikan energi baru bagi para pelaku wisata untuk terus berinovasi, meski tantangan seperti pengelolaan sampah dan fasilitas umum masih harus diatasi secara berkelanjutan.

{ Eka }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Media Suara Rakyat Indonesia.id