MediaSuaraRakyatIndonesia.id

Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jatim, Saluran Aspirasi Rakyat Kini Lebih Dekat

Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jatim, Saluran Aspirasi Rakyat Kini Lebih Dekat
Dok, foto; Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jatim, Saluran Aspirasi Rakyat Kini Lebih Dekat. 

MSRI, SURABAYA - Langkah strategis mendekatkan wakil daerah dengan masyarakat kini semakin konkret. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi meresmikan Kantor Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Provinsi Jawa Timur yang terletak di Jalan Jemur Andayani I, Surabaya, Jumat (18/7/2025).

Peresmian tersebut dilakukan bersama Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dan Anggota DPD RI asal Jawa Timur AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. Simbolisasi peresmian dilakukan melalui penandatanganan prasasti, menandai dimulainya operasional kantor baru tersebut.

Gubernur Khofifah bersama Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin saat meresmikan Kantor DPD RI Jawa Timur di Surabaya, 19 Juli 2025.

Kantor megah ini berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, yang merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pembangunan gedung turut dibiayai oleh APBD Pemprov Jatim sebesar Rp16,277 miliar. Bangunan yang memiliki 2,5 lantai ini mencakup total luas bangunan sebesar 1.714,6 meter persegi.

“Ini bukan sesuatu yang kebetulan. Kantor DPD RI ini bersebelahan dengan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), tempat berkumpulnya anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk 30 persen dari Papua,” ujar Gubernur Khofifah.

Keberadaan kantor ini dinilai strategis karena mampu memperluas akses aspirasi dari seluruh penjuru tanah air. Mahasiswa sebagai generasi muda intelektual dianggap memiliki posisi penting sebagai penyambung suara daerahnya.

“Dengan begitu, serapan aspirasi tidak hanya berasal dari masyarakat Jawa Timur, tetapi juga dari perwakilan masyarakat Indonesia lewat mahasiswa,” tegas Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut, ia menyebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turut melakukan asesmen dan monitoring langsung terhadap mahasiswa di AMN, sehingga koordinasi dapat berjalan efektif.

“InsyaAllah, ini akan memperkuat sinergitas strategis antara DPD RI dan elemen muda seperti mahasiswa. Mereka adalah simbol ke-Indonesia-an yang akan memperkuat karakter nasional melalui pola pikir, interaksi, hingga capaian akademik mereka,” sambung Khofifah.

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen nyata Pemprov Jatim dalam memperkuat peran lembaganya.

“Kantor ini bukan sekadar bangunan. Ini adalah simbol kolaborasi kelembagaan antara DPD RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Atas nama DPD RI, kami menyampaikan terima kasih atas hibah lahan dan pendanaan yang diberikan. Ini adalah wujud keyakinan dan kepercayaan atas fungsi DPD RI dalam sistem kenegaraan,” ungkap Sultan.

DPD RI kini memiliki kantor perwakilan di 35 provinsi di Indonesia. Namun, hanya enam kantor yang merupakan aset milik sendiri, termasuk yang kini berdiri megah di Surabaya. Sisanya terdiri dari 17 kantor pinjam pakai, 12 kantor sewa, dan 3 provinsi baru di Papua yang masih dalam proses pengadaan.

Dengan beroperasinya kantor DPD RI Jatim, diharapkan proses penyampaian aspirasi masyarakat, khususnya di Jawa Timur dan dari mahasiswa se-Indonesia di AMN, dapat lebih efektif, efisien, dan berdampak.

“Mudah-mudahan dengan adanya gedung ini akan memberikan manfaat bagi segala proses produktivitas DPD RI, terutama dari Jawa Timur. Sehingga membuat masyarakat semakin dekat dan mudah dalam menyalurkan aspirasinya,” pungkas Khofifah.

{Redaksi}

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

أحدث أقدم
MediaSuaraRakyatIndonesia.id