Media Suara Rakyat Indonesia.id

Raih Penghargaan Kontributor Koperasi Besar Terbaik, Gubernur Khofifah: 28.534 Kopersi di Jatim Gerakkan Ekonomi Kerakyatan

Raih Penghargaan Kontributor Koperasi Besar Terbaik, Gubernur Khofifah: 28.534 Kopersi di Jatim Gerakkan Ekonomi Kerakyatan
Dok, foto; Gubernur Jatim bersama tropi penghargaan “Provinsi Kontributor Koperasi Besar Terbaik.

MSRI, SURABAYA - Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali menorehkan prestasi membanggakan di sektor pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Melalui kontribusinya yang konsisten dalam mendorong perkembangan koperasi, Jatim dianugerahi penghargaan “Provinsi Kontributor Koperasi Besar Terbaik” dari Majalah Peluang, media perkoperasian utama nasional.

Penghargaan ini, diserahkan pada Malam Penganugerahan 100 Koperasi Besar Indonesia Award 2025 yang digelar di The Trans Resort Bali, Kamis (19/6/2025) malam. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan peluncuran Buku 100 Koperasi Besar Indonesia edisi kelima dalam dua bahasa, Indonesia–Inggris.

Atas capaian tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Pemprov Jatim akan terus berkomitmen untuk menjadikan koperasi sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi inklusif.

“Alhamdulillah, ini adalah wujud kerja keras seluruh insan koperasi di Jatim, dari pengurus, anggota, hingga pendamping koperasi di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan desa. Semangat gotong royong inilah yang menjadi ruh dari ekonomi kerakyatan kita,” kata Khofifah dalam siaran persnya, Senin (23/6).

Berdasarkan laporan dari online data system (ODS) per 20 Juni 2025, jumlah koperasi aktif di Jatim mencapai 28.534 unit, termasuk di dalamnya KDMP. Dari jumlah ini, yang memiliki usaha simpan pinjam/unit usaha simpan pinjam mencapai 16.444 unit koperasi (57 persen) dan koperasi yang bergerak disektor riil mencapai 12.090 unit (43 persen).

“Sebanyak 28.534 koperasi yang kita miliki alhamdulillah semuanya aktif menggerakkan ekonomi kerakyatan. Dengan capaian tersebut, Jatim konsisten menempati peringkat pertama secara nasional dalam kontribusi jumlah koperasi aktif, anggota, maupun aset koperasi,” ujarnya.

Prestasi baik juga terlihat pada pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih. Berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) per 22 Juni 2025 tercatat 8.026 koperasi (94,5 %) di Jatim telah resmi memperoleh SK pengesahan, dengan 23 kab/kota di Jatim telah mencapai 100%.

Sementara untuk musdes dan sosialisasi telah mencapai 100 persen. Jumlah tersebut menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan pengesahan koperasi terbanyak di Indonesia, melampaui propinsi lainnya.

“Jatim mencatatkan capaian tertinggi secara nasional dalam pengesahan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Ini tentu kerja keras semua pihak. Para Bupati/Wali Kota, Kanwil Hukum Jatim, serta kerja keras Ikatan Notaris Indonesia Jatim,” ucapnya.

Ke depan, pihaknya akan terus dorong koperasi-koperasi di Jatim untuk terus tumbuh bergerak di sektor riil. Terdapat 213 koperasi besar di Jatim. “Harapan kami koperasi besar tersebut dapat menjadi bapak angkat bagi koperasi-koperasi baru, termasuk koperasi desa merah putih  sehingga dapat memberikan multiplier effect pada peningkatan ekonomi daerah,” tuturnya.

Dengan banyaknya jumlah koperasi ini, Khofifah menekankan pentingnya laporan keuangan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas. Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengelolaan keuangan koperasi untuk menghadapi tantangan yang ada.

Oleh karenanya ia berharap, penghargaan ini menjadi motivasi baru bagi Pemprov Jatim untuk terus mendorong lahirnya koperasi-koperasi potensial, progresif, dan modern di berbagai sektor.

“Kami akan terus meningkatkan literasi perkoperasian, digitalisasi manajemen koperasi, serta memperluas akses pasar agar koperasi Jatim semakin berdaya saing,” tandasnya.

Perlu diketahui, selain Jatim, penghargaan serupa juga diberikan kepada sejumlah provinsi lain yang dinilai memiliki kontribusi signifikan dalam mendukung koperasi besar, progresif, dan potensial di Indonesia.

Sebanyak 30 koperasi besar juga hadir secara langsung, bersama lebih dari 200 pengurus dan manajer koperasi, dalam acara yang dihelat tiga tahunan tersebut.

{ Redaksi }

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

أحدث أقدم
Media Suara Rakyat Indonesia.id