MSRI, GRESIK - Pengajian rutinan Tholabul Ilmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional AL ILLIYIN, berlokasi di Jl. Tol Surabaya - Mojokerto, RT.02/RW.03, Sidomukti, Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agama. Tholabul Ilmi sendiri berarti "pencari ilmu" dan merupakan semangat untuk terus belajar dan mencari pengetahuan. Sabtu 10 Mei 2025.
Pengajian Tholabul Ilmi rutinan digelar setiap hari Sabtu selepas shalat Isya' atau sekira pukul 20.00 WIB di dalam Pondok yang diikuti oleh Jamaah Shalawat Ibrohimiyah (Jassbroo), masyarakat umum serta orang tua santri yang mondok di AL ILLIYIN dengan tujuan untuk memperdalam ilmu agama, meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Seperti diketahui bersama, Pengajian rutin Tholabul Ilmi setiap hari Sabtu malam ini dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Internasional AL ILLIYIN Abuya Ahmad Yani Iliyin.
Abuya menuturkan, pengajian Tholabul Ilmi ini biasa dilakukan secara rutin dan terstruktur, dengan tujuan:
1. Meningkatkan pemahaman agama: Melalui pengajian, santri dapat memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam dan nilai-nilai keagamaan.
2. Meningkatkan kesadaran spiritual: Pengajian dapat membantu santri meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
3. Membangun karakter: Pengajian dapat membentuk karakter santri menjadi lebih baik, dengan menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia.
Dengan pengajian rutinan Tholabul Ilmi, Pondok Pesantren dapat menjadi pusat pendidikan dan pengembangan karakter yang efektif, membentuk generasi yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia bagi nusa dan bangsa,' tutur Abuya kepada wartawan Media Suara Rakyat Indonesia (MSRI) Sabtu 10 Mei 2025.
Ngaji rutin mencari ilmu (Tholabul Ilmi) merupakan ajang silaturrahmi serta ladang pahala, apalagi kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap hari Sabtu sudah tentu akan menciptakan santriawan dan santriwati berakhlak mulia serta berpengetahuan.
"Dengan siraman rohani dan pembersihan hati nurani, bisa diolah sedemikian rupa memberikan kebaikan, akan menghasilkan output yang yang baik," ujar Abuya.
{ Saiin/Cak Lum }
dibaca
إرسال تعليق