Media Suara Rakyat Indonesia.id

TNI-Polri dan Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Bondoyudo

 

TNI-Polri dan Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Bondoyudo
Dok foto: Petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD Lumajang dan Basarnas Jember melakukan apel sebelum pencarian korban tenggelam di sungai Bondoyudo, Lumajang. Minggu (18/05/2025). 

MSRI, LUMAJANG – Proses pencarian seorang remaja yang terseret arus Sungai Bondoyudo di Dusun Magersari, Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD Lumajang, dan Basarnas Jember.

Korban diketahui bernama Mohammad Aris (17), warga setempat, yang dilaporkan hanyut pada Minggu (18/5/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB, saat mencari yuyu atau kempet di Bendungan DAM Tekung bersama dua temannya. 

Kedua temannya menyaksikan korban terseret arus dan sempat berupaya menolong, namun gagal karena derasnya aliran sungai.

Kapolsek Tekung, Iptu Sujianto, mengatakan bahwa tim gabungan memulai pencarian sejak Senin siang (19/5/2025) di lokasi awal korban jatuh. 

Penyisiran dilakukan menggunakan tiga unit perahu karet dengan menyusuri aliran sungai dari arah Pasiran Nogosari menuju DAM Tekung.

TNI-Polri dan Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Bondoyudo
Dok foto: Petugas gabungan mulai melakukan pencarian korban tenggelam di sungai Bondoyudo, Lumajang. 

“3 unit perahu diturunkan dan bergerak melakukan pencarian melalui jalur air dari Pasiran Nogosari menuju ke atas, yakni Dam Tekung,” ujar Iptu Sujianto.

Penyisiran juga dilanjutkan dari DAM Tekung ke arah bawah hingga Gladak Anyar, Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. Total jarak pencarian pada hari pertama mencapai sekitar 5 kilometer dari lokasi korban diduga hanyut.

Namun, menurut Iptu Sujianto, tim mengalami kendala di lapangan berupa banyaknya ranting bambu yang melintang dan menutup aliran sungai, terutama di sekitar 2 kilometer antara Desa Nogosari dan Desa Kalipepe.

“Hingga sore hari, korban belum ditemukan. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi,” pungkasnya.

{Yud}.

Baca Juga

dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Media Suara Rakyat Indonesia.id